Gambaran Tentang Surga Dan Kenikmatannya
Ayat Al-Qur'an tentang Surga
وَسِيْقَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ اِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءُوْهَا وَفُتِحَتْ اَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خٰلِدِيْنَ
Latin: Wasīqal-lażīnattaqau rabbahum ilal-jannati zumarā(n), ḥattā iżā jā'ūhā wa futiḥat abwābuhā wa qāla lahum khazanatuhā salāmun ‘alaikum ṭibtum fadkhulūhā khālidīn(a).
Artinya: Orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan sehingga apabila mereka telah sampai di sana dan pintu-pintunya telah dibuka, para penjaganya berkata kepada mereka, “Salāmun ‘alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu), berbahagialah kamu. Maka, masuklah ke dalamnya (untuk tinggal) selama-lamanya!”. (QS. Az Zumar: 73)
Surga Darul Muqamah
Nama surga berikutnya adalah surga Darul Muqamah, surga ini juga termasuk pada tingkatan keenam. Surga ini diperuntukkan bagi orang-orang yang dalam hidupnya senantiasa berbuat kebaikan dan menjauhi larangan Allah Swt. atau berbuat hal yang maksiat. Dalam surat Al-Fatir ayat 34 juga dijelaskan mengenai surga ini.
وَقَالُوا۟ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَذْهَبَ عَنَّا ٱلْحَزَنَ ۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ34 ٱلَّذِىٓ أَحَلَّنَا دَارَ ٱلْمُقَامَةِ مِن فَضْلِهِۦ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ 35
Wa qālul-ḥamdu lillāhillażī aż-haba ‘annal-ḥazan, inna rabbanā lagafụrun syakụr 34 Allażī aḥallanā dāral-muqāmati min faḍlih, lā yamassunā fīhā naṣabuw wa lā yamassunā fīhā lugụb 35.
Artinya: “Dan mereka berkata: ‘Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri 34. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.
Surga Muqamal Amin
Surga Muqamal Amin adalah surga yang menempati urutan ketujuh. Surga ini salah satu dari nama-nama surga yang telah dijanjikan oleh Allah Swt. Surga ini diperuntukkan bagi orang yang memiliki keimanan dengan tingkat Muttaqin. Artinya, surga ini ditujukan hanya bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah Swt.
Surga Muqamal Amin ini terbuat dari emas. Hal ini juga telah disebutkan dalam Al-Quran surat Ad-Dukhan ayat 51.
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينٍ
Innal-muttaqīna fī maqāmin amīn.
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.” (Q.S. Ad-Dukhan: 51).
Surga Khuldi adalah surga yang berada pada tingkat kedelapan. Surga ini juga disebutkan di dalam Al-Quran. Orang-orang yang dapat masuk ke dalam surga ini adalah golongan orang yang selalu bertakwa kepada Allah Swt. syarat ketakwaannya tersebut telah disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Furqan ayat 15.
قُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ ٱلْخُلْدِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ ۚ كَانَتْ لَهُمْ جَزَآءً وَمَصِيرًا
Qul a żālika khairun am jannatul-khuldillatī wu’idal-muttaqụn, kānat lahum jazā`aw wa maṣīrā.
Artinya: “Katakanlah: “Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?” Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?” (Q.S. Al-Furqan: 15).
Buku ini menyajikan kepada pembaca sejumlah amalan penting yang harus dilakukan agar menjadi penghuni surga. Amalan-amalan yang ringan, tetapi memiliki fadhilah yang dahsyat sehingga dapat menjadi jalan indah kita menuju surga.
GAMBARAN KENIKMATAN SURGA.
Ini adalah sebagian dari gambaran kenikmatan surga, kenikmatan abadi yang ada padanya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kami, Anda dan semua kaum muslimin termasuk dari penghuninya. Sesungguhnya Dia Subhanahu wa Ta’ala Maha Pemberi lagi Maha Pemurah.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بَِٔايَٰتِنَا وَكَانُواْ مُسۡلِمِينَ ٦٩ ٱدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ أَنتُمۡ وَأَزۡوَٰجُكُمۡ تُحۡبَرُونَ ٧٠ يُطَافُ عَلَيۡهِم بِصِحَافٖ مِّن ذَهَبٖ وَأَكۡوَابٖۖ وَفِيهَا مَا تَشۡتَهِيهِ ٱلۡأَنفُسُ وَتَلَذُّ ٱلۡأَعۡيُنُۖ وَأَنتُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ ٧١ وَتِلۡكَ ٱلۡجَنَّةُ ٱلَّتِيٓ أُورِثۡتُمُوهَا بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ ٧٢ لَكُمۡ فِيهَا فَٰكِهَةٞ كَثِيرَةٞ مِّنۡهَا تَأۡكُلُونَ [الزخرف: ٦٩، ٧٣]
(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan”. Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya”. Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan. [Az-Zukhruf/43: 69-73].
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٖ ٥١ فِي جَنَّٰتٖ وَعُيُونٖ ٥٢ يَلۡبَسُونَ مِن سُندُسٖ وَإِسۡتَبۡرَقٖ مُّتَقَٰبِلِينَ ٥٣ كَذَٰلِكَ وَزَوَّجۡنَٰهُم بِحُورٍ عِينٖ ٥٤ يَدۡعُونَ فِيهَا بِكُلِّ فَٰكِهَةٍ ءَامِنِينَ ٥٥ لَا يَذُوقُونَ فِيهَا ٱلۡمَوۡتَ إِلَّا ٱلۡمَوۡتَةَ ٱلۡأُولَىٰۖ وَوَقَىٰهُمۡ عَذَابَ ٱلۡجَحِيمِ [الدخان: ٥١، ٥٦]
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air, mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal,(duduk) berhadap-hadapan, demikianlah.Dan Kami berikan kepada mereka bidadari. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran), mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia.Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala memelihara mereka dari azab neraka. [Ad-Dukhaan/44: 51-56].
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَجَزَىٰهُم بِمَا صَبَرُواْ جَنَّةٗ وَحَرِيرٗا ١٢ مُّتَّكِِٔينَ فِيهَا عَلَى ٱلۡأَرَآئِكِۖ لَا يَرَوۡنَ فِيهَا شَمۡسٗا وَلَا زَمۡهَرِيرٗا ١٣ وَدَانِيَةً عَلَيۡهِمۡ ظِلَٰلُهَا وَذُلِّلَتۡ قُطُوفُهَا تَذۡلِيلٗا ١٤ وَيُطَافُ عَلَيۡهِم بَِٔانِيَةٖ مِّن فِضَّةٖ وَأَكۡوَابٖ كَانَتۡ قَوَارِيرَا۠ ١٥ قَوَارِيرَاْ مِن فِضَّةٖ قَدَّرُوهَا تَقۡدِيرٗا ١٦ وَيُسۡقَوۡنَ فِيهَا كَأۡسٗا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا ١٧ عَيۡنٗا فِيهَا تُسَمَّىٰ سَلۡسَبِيلٗا ١٨ ۞وَيَطُوفُ عَلَيۡهِمۡ وِلۡدَٰنٞ مُّخَلَّدُونَ إِذَا رَأَيۡتَهُمۡ حَسِبۡتَهُمۡ لُؤۡلُؤٗا مَّنثُورٗا ١٩ وَإِذَا رَأَيۡتَ ثَمَّ رَأَيۡتَ نَعِيمٗا وَمُلۡكٗا كَبِيرًا ٢٠ عَٰلِيَهُمۡ ثِيَابُ سُندُسٍ خُضۡرٞ وَإِسۡتَبۡرَقٞۖ وَحُلُّوٓاْ أَسَاوِرَ مِن فِضَّةٖ وَسَقَىٰهُمۡ رَبُّهُمۡ شَرَابٗا طَهُورًا ٢١ إِنَّ هَٰذَا كَانَ لَكُمۡ جَزَآءٗ وَكَانَ سَعۡيُكُم مَّشۡكُورًا [الانسان: ١٢، ٢٢]
Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera, di dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan. Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya. Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak, dan piala-piala yang bening laksana kaca, (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya. Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe. (Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil. Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan. Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar. Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Rabb memberikan kepada mereka minuman yang bersih. Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan). [Al-Insaan/76: 12-22].
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ ١٠ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلۡمُقَرَّبُونَ ١١ فِي جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ ١٢ ثُلَّةٞ مِّنَ ٱلۡأَوَّلِينَ ١٣ وَقَلِيلٞ مِّنَ ٱلۡأٓخِرِينَ ١٤ عَلَىٰ سُرُرٖ مَّوۡضُونَةٖ ١٥ مُّتَّكِِٔينَ عَلَيۡهَا مُتَقَٰبِلِينَ ١٦ يَطُوفُ عَلَيۡهِمۡ وِلۡدَٰنٞ مُّخَلَّدُونَ ١٧ بِأَكۡوَابٖ وَأَبَارِيقَ وَكَأۡسٖ مِّن مَّعِينٖ ١٨ لَّا يُصَدَّعُونَ عَنۡهَا وَلَا يُنزِفُونَ ١٩ وَفَٰكِهَةٖ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ ٢٠ وَلَحۡمِ طَيۡرٖ مِّمَّا يَشۡتَهُونَ ٢١ وَحُورٌ عِينٞ ٢٢ كَأَمۡثَٰلِ ٱللُّؤۡلُوِٕ ٱلۡمَكۡنُونِ ٢٣ جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ٢٤ لَا يَسۡمَعُونَ فِيهَا لَغۡوٗا وَلَا تَأۡثِيمًا ٢٥ إِلَّا قِيلٗا سَلَٰمٗا سَلَٰمٗا [الواقعة: ١٠، ٢٦]
Dan orang-orang yang paling dahulu beriman Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala). Berada dalam surga-surga kenikmatan Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada diatas dipan yang bertahtahkan emas dan permata, seraya bertelekan diatasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, Dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari mata air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa akan tetapi mereka mendengar ucapan salam. (QS. [Al-Waqi’ah/56: 10-26].
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَأَصۡحَٰبُ ٱلۡيَمِينِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلۡيَمِينِ ٢٧ فِي سِدۡرٖ مَّخۡضُودٖ ٢٨ وَطَلۡحٖ مَّنضُودٖ ٢٩ وَظِلّٖ مَّمۡدُودٖ ٣٠ وَمَآءٖ مَّسۡكُوبٖ ٣١ وَفَٰكِهَةٖ كَثِيرَةٖ ٣٢ لَّا مَقۡطُوعَةٖ وَلَا مَمۡنُوعَةٖ ٣٣ وَفُرُشٖ مَّرۡفُوعَةٍ ٣٤ إِنَّآ أَنشَأۡنَٰهُنَّ إِنشَآءٗ ٣٥ فَجَعَلۡنَٰهُنَّ أَبۡكَارًا ٣٦ عُرُبًا أَتۡرَابٗا ٣٧ لِّأَصۡحَٰبِ ٱلۡيَمِينِ ٣٨ ثُلَّةٞ مِّنَ ٱلۡأَوَّلِينَ ٣٩ وَثُلَّةٞ مِّنَ ٱلۡأٓخِرِينَ [الواقعة: ٢٧، ٤٠]
Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada diantara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusin-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, Yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya, dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya, (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan, (yaitu) segolongan besar dari orang-orang terdahulu, (dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.). [Al-Waqi’ah/56: 27-40].
Abu Hurairah Radhiyallahu anhu mengatakan.
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي- صلى الله عليه وسلم- قال: «قَالَ اللهُ عَزّ وَجَلَّ: أَعْدَدْتُّ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لا عَيْنٌ رَأَتْ، وَلا أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ». مصداق ذلك في كتاب الله {فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ}. متفق عليه
Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Aku menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia. Kebenaran hal itu dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٞ مَّآ أُخۡفِيَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعۡيُنٖ جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ [السجدة : ١٧]
Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. [As-Sajdah/32: 17]. Muttafaqun ‘alaih.[1]
Sebutan dan Pembicaraan Penghuni Surga. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَقَالُواْ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي صَدَقَنَا وَعۡدَهُۥ وَأَوۡرَثَنَا ٱلۡأَرۡضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ ٱلۡجَنَّةِ حَيۡثُ نَشَآءُۖ فَنِعۡمَ أَجۡرُ ٱلۡعَٰمِلِينَ [الزمر: ٧٣]
Dan mereka mengucapkan:”Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja kami kehendaki”. Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal. [Az-Zumar/39: 74].
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
دَعۡوَىٰهُمۡ فِيهَا سُبۡحَٰنَكَ ٱللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمۡ فِيهَا سَلَٰمٞۚ وَءَاخِرُ دَعۡوَىٰهُمۡ أَنِ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ [يونس : ١٠]
Do’a mereka di dalamnya ialah:”SubhanakAllahumma” dan salam penghormatan mereka ialah:”Salaam”. Dan penutup doa mereka ialah:”Alhamdulillaahi Rabbil’aalamin”. [Yunus/10: 10].
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
لَا يَسۡمَعُونَ فِيهَا لَغۡوٗا وَلَا تَأۡثِيمًا ٢٥ إِلَّا قِيلٗا سَلَٰمٗا سَلَٰمٗا [الواقعة: ٢٥، ٢٦]
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.[Al-Waqi’ah/56: 25-26].
Ξ Salam Allah Kepada Penghuni Surga
[Disalin dari مختصر الفقه الإسلامي (Ringkasan Fiqih Islam Bab : Tauhid dan keimanan التوحيد والإيمان ). Penulis Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri Penerjemah Team Indonesia islamhouse.com : Eko Haryanto Abu Ziyad dan Mohammad Latif Lc. Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah. IslamHouse.com 2012 – 1433] _______ Footnote [1] Muttafaqun ‘alaih . HR. Bukhari No 3244 dan Muslim No 2824 dan ini adalah lafazhnya.
Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku Aku lari ke pantai, kemudian teriakku Sepi-sepi dan sendiri Aku benci
Aku ingin bingar, Aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat, dan enyah saja kau pekat seperti berjelaga jika Ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh, Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih, Kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai?
Bosan aku dengan penat dan enyah saja kau pekat seperti berjelaga jika kusendir
Pencinta AADC tentu sangat tidak asing dengan puisi yang sempat dibacakan oleh Cinta disebuah cafe dalam film Ada Apa Dengan Cinta pada tahun 2002 silam. Puisi karya Rako Prijanto itu berhasil meninggalkan bekas diingatan bagi seseorang usai menyaksikan film Abege itu, bagaimana tidak selain di Voice Over oleh Dian Sastro yang merupakan pemeran Cinta, puisi itu juga beberapa kali dimusikalisasikan oleh cinta seperti pada saat dikamar bersama Alya dan pada sebuah cafe bersama Rangga.
Unsur-unsur kesepian kental dalam puisi yang berjudul "Tentang seseorang" itu. Jika menilik pada filmnya bisa dikatakan puisi itu merupakan sebenar-benarnya karakter Rangga. Namun, dalam kehidupan masa kini puisi itu masih sangat lekat terutama bagi mereka yang menggaris bawahi introvert sebagai karakternya.
Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku Aku lari ke pantai, kemudian teriakku Sepi-sepi dan sendiri Aku benci
Sekuat apapun usaha kamu untuk tersenyum, hati selalu tidak bisa memberikan ruang untuk keganjilannya. Kadang mungkin kamu berfikir tidak akan pernah ada seseorang lain yang mampu mengerti apa yang tengah kamu rasakan sekalipun pasangan bahkan diri sendiri kadang ada saat-saat dimana kita menjadi sangat bodoh untuk memahami perasaan sendiri. Kita merasa bahwa Kesepian itu terus menggerogoti, waktu seakan berlari meninggalkan kita sangat jauh. Dan disinilah kita harus memilih tetap berada pada titik ketidaknyamanan atau bangkit untuk mengenal lingkungan. – Perlu Waktu.
Aku ingin bingar, Aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat, dan enyah saja kau pekat seperti berjelaga jika Ku sendiri
Bukan tidak pernah berada dikeramaian, kesepian adalah bentuk kesendirian yang sempurna, kamu mungkin pernah berada diantara banyak orang pada sebuah pertunjukan namun yang kau fikirkan bukan tentang apa yang sedang berada dihadapanmu melainkan hal yang kamu sendiri sulit mengerti, kamu ikut tertawa tapi hatimu tidak, kamu mengangguk setuju tapi hatimu tidak, kamu sering dibuat kalut oleh kesepian itu. Dan sendirian dalam suatu ruangan serupa kamu berperang dengan kesepian itu, antara mau dan tidak mau, iya tidak iya.
Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh, Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih, Kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai?
Sebenarnya tak selamanya sepi itu buruk, dengan kesepian kita dapat belajar mengontrol naik turunnya emosi bahwa tidak setiap apa yang mudah kita rasakan, orang lain pun mudah memahami bahkan mengerti, bagi seorang introvert mungkin telah khatam ayat tentang kesepian yang membuatnya lebih dewasa dan mandiri. Tapi tahukah ? Kesepian bisa membuat seorang introvert menjadi buas seperti singa, meraung-raung menangis dengan pintu kamar tertutup, melempar apapun barang yang berada didekatnya.
Puisi " Tentang Seseorang" dalam AADC adalah gambaran kesepian sang introvert sesungguhnya, lihat dan rasakan saja liriknya yang sendu, atau kau mau mencoba sensasinya membaca puisi ini sendirian dalam tengah malam yang sepi. Bosan aku dengan penat, dan enyah saja kau pekat, seperti berjelaga jika kusendiri.
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Surga adalah tempat kembalinya hamba Allah SWT yang beriman serta bertakwa di akhirat kelak. Mereka yang masuk ke dalam surga-Nya akan mendapatkan berbagai kenyamanan dan kebahagiaan atas amal ibadah yang telah dikerjakan di dunia. Seperti apa gambaran kenikmatan surga yang akan diterima penghuninya?
Kesenangan di surga berbeda dan melebihi dari apa-apa yang ada di dunia sehingga tak dapat terbayangkan. Kehidupan manusia di akhirat nanti akan kekal, dengan begitu bagi orang yang mendiami surga bisa merasakan kenikmatan yang Allah suguhkan tak terhingga.
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 82, Allah menyatakan demikian:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Arab Latin: Wallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika aṣ-ḥābul-jannah, hum fīhā khālidụn
Artinya: Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka itulah penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.
Gambaran Tentang Surga
Dalam Al-Quran surat As-Sajdah ayat 17 dituliskan mengenai gambaran mengenai surga. Gambaran tersebut dapat dilihat dalam ayat berikut ini.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ، ذُخْرًا ، بَلْهَ مَا أُطْلِعْتُمْ عَلَيْهِ » . ثُمَّ قَرَأَ فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِىَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ )
Artinya : “Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sediakan bagi hamba-Ku yang shalih berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam benak manusia. Kalau kalian mau, bacalah, ‘Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.’” (Q.S. As-Sajdah: 17)
Setiap orang tentunya akan luluh jika bertemu dengan bidadari. Tentunya hati akan terasa senang dan bahagia, bahkan jika dapat memilikinya. Kecantikan bidadari di surga tidak ada tandingannya dengan bidadari yang ada di dunia, yaitu yang berwujud manusia yang hanya diibaratkan sebagai bidadari. Bidadari yang ada di dunia tentu memiliki kekurangan meski ia adalah perempuan tercantik di dunia.
Bidadari di surga sangat sempurna, tidak ada kekurangan sedikit pun yang ada pada bidadari surga. Kesempurnaan tubuh bidadari tidak akan bisa dibayangkan oleh pikiran dari manusia. Mungkin juga tidak ada manusia yang dapat mengira semenarik apa bidadari di surga.
Perihal mengenai bidadari surga ini telah dijelaskan dalam surat Ar-Rahman ayat 55 – 58.
“Maka nikmat Rabb kalian yang manakah yang kalian berdua dustakan? Di ranjang-ranjang itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Rabb kalian yang manakah yang kalian berdua dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Q.S. Ar-Rahman: 55-58).
Dapat Memandang Allah Swt.
Kenikmatan yang telah disediakan Allah Swt. di surga tidak akan pernah bisa terbayangkan oleh manusia. Semua jenis kenikmatan tentu berada di dalam surga. Kenikmatan yang ada di surga sangatlah sempurna, jauh daripada nikmat dunia saja.
Nikmat yang satu ini adalah nikmat tertinggi, bagi para penghuni surga mereka akan merasakannya. Nikmat tertinggi ini adalah bagi para penghuni surga akan dapat memandang wajah Allah Swt. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Rasulullah saw. dalam sebuah hadis.
“Jika telah masuk penduduk al jannah ke dalam al jannah. Allah subhanahu wata’ala berkata: ‘Apakah kalian ingin tambahan dari-Ku?’. Mereka seraya menjawab: ‘Bukankah Engkau telah menjadikan wajah-wajah kami bercahaya? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam al jannah (surga) dan menyelamatkan dari an nar (neraka)’. Kemudian Allah subhanahu wata’ala membuka hijab-Nya. Maka tidaklah mereka diberi nikmat yang lebih mereka sukai dibanding dengan melihat Allah subhanahu wata’ala.” (HR. Muslim no. 181).
Selalu Mendapat Kemudahan
Saat berada di dunia, mungkin manusia memiliki beberapa kesulitan dan masalah dalam hidup. Selain kesulitan, tentu beberapa saat juga manusia mendapatkan kemudahan yang diberikan oleh Allah Swt. Namun, tentu tidak akan selalu mendapatkan kemudahan tersebut. Hal tersebut karena kita hidup pastinya membutuhkan perjuangan, ada kalanya kita berada di atas, ada kalanya kita berada di bawah.
Lain dengan di surga, kenikmatan dan kemudahan yang ada di surga sungguh sempurna mengalahkan kenikmatan yang ada di dunia. Pelayan-pelayan di surga akan melayani kita untuk mendapatkan apa yang sedang kita inginkan. Oleh karena itu, di dalam surga para penghuninya tidak akan mendapatkan kesulitan sama sekali. Mereka tentu akan selalu dimudahkan oleh Allah Swt.
Hal ini seperti yang telah dituliskan dalam Al-Quran surat Az-Zukhruf ayat 71.
“Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas dan gelas-gelas, dan di dalam surga itu terdapat segala apa (kenikmatan) yang diinginkan oleh hati dan sedap (dipandang) mata, dan kamu kekal di dalamnya.” (Q.S. Az-Zukhruf: 71).
Grameds, demikianlah paparan artikel mengenai nama-nama surga dan gambaran surga. Dengan ini kamu dapat mengetahui apa saja surga yang telah dijanjikan oleh Allah Swt. Bahkan, kamu juga dapat membayangkan bagaimana gambaran isi di dalam surga. Semoga kita semua mendapatkan syafaat dari Rasulullah saw. dan dapat masuk ke surga Allah Swt.
Bagi kalian yang ingin banyak mendapatkan ilmu-ilmu lainnya, kalian bisa membeli dan membaca buku yang ada di Gramedia. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas menyediakan buku-buku yang mungkin berguna untuk kamu. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga!
Buku ini menyajikan amalan-amalan yang dilakukan oleh para penghuni surga saat hidup di dunia. Pada bagian pertama dibahas mengenai esensi amal ibadah, kemudian jenis-jenisnya, dan bagaimana melaksanakannya. Di buku ini juga dibahas mengenai esensi surga dan kenikmatan-kenikmatan apa saja yang akan diterima oleh para penghuninya.
%PDF-1.5 %âãÏÓ 8 0 obj << /Type /FontDescriptor /FontName /TimesNewRomanPSMT /Flags 32 /ItalicAngle 0 /Ascent 891 /Descent -216 /CapHeight 693 /AvgWidth 401 /MaxWidth 2614 /FontWeight 400 /XHeight 250 /Leading 42 /StemV 40 /FontBBox [-568 -216 2046 693] >> endobj 9 0 obj [250 0 408 500 0 833 778 0 333 333 0 0 250 333 250 278 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 278 0 0 0 0 0 0 722 667 667 722 611 556 722 722 333 389 722 611 889 722 722 556 722 667 556 611 722 722 944 0 722 0 333 0 333 0 0 0 444 500 444 500 444 333 500 500 278 278 500 278 778 500 500 500 500 333 389 278 500 500 722 500 500 444 0 200] endobj 7 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /Name /F2 /BaseFont /TimesNewRomanPSMT /Encoding /WinAnsiEncoding /FontDescriptor 8 0 R /FirstChar 32 /LastChar 124 /Widths 9 0 R >> endobj 13 0 obj << /Ordering (Identity) /Registry (Adobe) /Supplement 0 >> endobj 15 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 111316 /Length1 401880 >> stream xœì� `Õ™Ç?itÌhFšÑ}[£Ë‡|ƉÇqÅ�ç"‡ ؈ÇI€Ò&¥Ğ†’¶@©�…¶ÙŞ[Ò.KYh·rBÛ@w—´¥åG”Ú’@Â�–íµm¡h¿÷$‹‹.v+qŞO~ÿ™yófæÓxôÍ7‡@ ^Ü2¯kÁüõ×ô6ƒAŞ=^{‡õ×#Àmß À5Ï_¶´‹K~ÿ+À}éмñÒü®³[ïôımôתğ Ç®î��‰‹`ànù–,îîê
JAKARTA, iNews.id – Ayat Al-Qur'an tentang Surga, kenikmatan dan nama-namanya serta calon penghuninya penting muslim ketahui agar semakin bertambah keimanannya.
Tiap Muslim pasti mendambakan bisa masuk surganya Allah SWT. Namun, tidak mudah bagi manusia untuk meraih kenikmatan itu karena banyak rintangannya. Karena itu, dibutuhkan niat dan perbuatan yang tulus dengan menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi semua larangan-larangannya.
Tersaji Makanan dan Minuman Istimewa
Di dunia, makanan dan minuman menjadi hal yang pokok dalam kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia. dengan kita dapat makan dan minum merupakan sebuah kenikmatan dunia yang Allah Swt. berikan. Namun bagi orang yang kurang mampu tentu mereka akan sulit untuk merasakan makanan dan minuman terbaik di dunia.
Makanan dan minuman yang ada di surga tentu jauh dari makanan di dunia. Jika di dunia memiliki makanan dan minuman terenak maka di surga terdapat makanan dan minuman yang tidak dapat ditandingi. Bahkan, makanan dan minuman yang ada di surga tidak akan busuk, kamu dapat memakannya kapan saja.
Hal ini seperti apa yang telah di tuliskan dalam Al-Quran surat Fussilat ayat 31-32. Surat tersebut berbunyi.
“Di dalam surga kamu memperoleh apa (segala kenikmatan) yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa (segala kenikmatan) yang kamu minta. Sebagai
hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Fussilat:31-32).
Ayat Alquran tentang Hujan, Bisa Meningkatkan Keimanan dan Rasa Syukur
Dilansir dari Buku Akidah Akhlak MI Kelas III, surga adalah tempat kenikmatan dan kebahagiaan yang Allah Swt sediakan bagi hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh.
Kebahagiaan terbesar dan kemuliaan tak terperikan bagi orang-orang mukmin adalah kebahagiaan dan kemuliaan saat rombongan mereka masuk ke dalam surga.
Ayat Al-Qur'an tentang Surga ‘Adn
Surga ‘Adn diciptakan oleh Allah swt dari intan putih. Surga ‘Adn adalah surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah Swt. (QS. an-Nahl [16]:30-31), benar-benar beriman dan beramal saleh (QS. Thaha[20]: 75-76), banyak berbuat baik (QS. Fathir [35]: 32-33), sabar, menginfakkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan (QS. ar-Ra’ad [13]:22-23) dan Surat Al Bayyinah ayat 7-8.
اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِۙ اُولٰٓٮِٕكَ هُمۡ خَيۡرُ الۡبَرِيَّةِ جَزَآؤُهُمۡ عِنۡدَ رَبِّهِمۡ جَنّٰتُ عَدۡنٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَاۤ اَبَدًا ؕ رَضِىَ اللّٰهُ عَنۡهُمۡ وَرَضُوۡا عَنۡهُ ؕ ذٰلِكَ لِمَنۡ خَشِىَ رَبَّهٗ
“Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya”. (QS. Surat Al Bayyinah: 7-8).
%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595.32 841.92] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ•YmoÛ8þ^ ÿAm Q,ɯÃ0 }Y¯»¥7¬ÙîŠ}pë´ñ’8Eâ Ø~ý‘’�Zv${=Àð9$E‘RÚx²-ó§ô±$ïß�'e™>.湟oÊr³þ>žý|™�¿¤Ïy‘–ù¦øð�œ_^�óÙéÉø##ŒQÏ'³§ÓF<ø�Á 8õá‡õé‰Gžñq}zB<æ™=Þ;¾p¿“Ù§Ó“+°„ÖúܧAÐЇ¯¨@òÖó9�%QX—#WÓBÆ_pkÓ‹›Kâiîs¸î»i‘ˆEÔ‡Øc {oˆ)KH'4®�œ»#îLÎÉÍ�i×A@Y +YWæGVf�O…OÂ�SæWF®ÝØ™LÝ°rÁEÎ׉ë;·ä›; œ)¼~߉;JœÊ\áãv6¹u…Ô–¿|tsn>»#!ULÉaL“@÷àëa¡ÉD® ¦áË49!Ÿ®n/a%X•qç³rò¸ñ€%”é¶!ãÏiñLœ<Ý\ºÇ⥠"âb…µ@”ûpÚòcüQ´Ãx@½P³pGÀÆx„J Ý{“-„jóäŽB'_aÀ‰>¾3á¬]xk!iœè&!òM!ô þqD¹¨ŒŸ
%PDF-1.5
%µµµµ
1 0 obj
<>>>
endobj
2 0 obj
<>
endobj
3 0 obj
<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>>
endobj
4 0 obj
<>
stream
xœ•XÛnÛ8}�à£
Ä´I],E�¤·MwS�»/Eìȱ]Ç’¡XÀæï—3¼)[rŠ¢ŠL‡g.<3Ôøº>lžæ�öîÝøúp˜?®—û9žUû_ãÙë~9¾Ÿ¯6åü°©Ê÷ïÙÍÇìfvy1þ,˜löty!ØDý, ϧl'06¾»î>Ü~d“ñ?órÅËrôãaØ"™��-2Ïù”¥é”'™Ñ}s=L7ìV=ÿí€Å“öª^D¢‘ƒ!rg,•)Ï£ñËPˆÁõ0Ü
G‰Fõ}8û¦þ³vÒ½°{x~ú®d ìƒzù¿†£_®qø[‡a±œ € G¯e²Û×QÛ×By-NX’¥<±Ê¯‡RŠ9 Þ7%Sàò|°Šé Çv {�¯5>Q$“ƒgôÓí—(Ö¼(+Qv=Ò2¥ùuEf71K‹
èy„q=y íÛ`_
õÙ)>P.aòÆQë~â[ GJÀ°Ñ*z“?I2
ê±@¬Þµ5GY‰è�¿^Tì«úàÃÀÆ¢VÂUIXZqì/5�VÞ.‹%…E£ ¼i¤îÕv(hüh‚ÙX%nÇzƒ#¤Ó$ êö¤1…s¨�£5Û¸æ_Mz©Ì;çöHð(êu;û¬µ/®ô¯ªKk.á”ZG�²)—ÓPö+ž]íMV˜tºq~itänœê‚wh—YÂ[Ê{�yô”*DÆ' ‹ó O¤QsÑB2þ-Œ¢£…í �ÚOÓJ°i°†GÞxÚ¸¨i†œu>àö@ñwäÎĆ#Q¨·ª´ îrqÞ¥\f‚çÝöy=þ#rÍÑiÄEä€Sj²Žôuç3$NÇ„ü‡„¢ó®¬puµ"êr'‘”³;غµ’ yÉ2FÚÁ2†_¶#W5+0”ìÁª)©Xì›Ú(í=Ôq”pK¥¯n±¿óΙ[>ü]t[ôÖÏŽåÛÄDµÂ3Ó¬=IÔÖõ¤Â+XÛæà•’°
ªiBN€öz‰Vµu|[ê\¨‡ÂŽòœ'S•ÆÚ�&H;ˆ² ·ÇÌw:„£ÄF¢©·ÎÌ’aŸ³ï._/]”¡šeU2üípåo:Bå0kLç²eÛ¥gá@-Wzž{±î/ur×ú€tac±¶jOçŽ:86é±·Š™×ºôÄp¤zŸíQK £�›pÄc·ß.²…¯h©=蘿Y{)ÖÖQ„ô_k�…[±jÒ™ï:w5Ò˜Ö¯äú÷ÃÐÏ*láÎä�Ìñ”hŸyeA¿*Q$}ÌøÔw‹Æô™ ±ÅÖÝЕzÃs¼t œ@öRmј_cÛGÔÌ1§Ìä½ß!› —wµ !±ÏKû`û^F»2BZ±»Óœg™;‹²Rò, e� Sê((i:Øy×èœÈôÚ+¦“j�®í\ã‡9c»�×XMÅ~^j4€£19L9«ƒø«ÿp)y/XTÎÊ«@ì(¶ ï¬ÎÅ"–\&>/¶º)“·h´ÚiéA³©Ûèù~ÎF‘½f}:µ…K$ëÕj±ÑÛ:‚‹u×Õ&±êŽ
„léПöºž[¸[¢=BjPÃÞ{§†N…§·£‰Ð*¼Æoe7앲'µ–P95iG˜U&ìmYÕ¹CþØ‘(ŠW¥Óçàø&6ʶš›$¢%5@¦¦ˆ8¹ÃÝ«€¨cu�ïºü#‚„f¦H}½öÌÝŸñ¢È¦pûÓ^|cc|”ùÔ#Š®Œ•2ö5u’ô–ÔhÑ·ö¤ç*OÎÐ~GÆ«+‡wêíÒ7ö
"ðçôUÙɪ¥-Ûê lǹ㎴ën¦ç\n.¼îww\Û@V'âÖsÖ³wHõø¶ñË=sÙðßÆÓãåÛñ§±p£ÆŸëÏLñÌvßý
d�ýj~.k]–q¾ÿF;ê Ö×à
Ò¾nnh×kÏÝf~Ń’ Cuòî«%ÞxH5«úL¯·á»—x@;~‡„>Çg.ð²lç
ÓçMrq(ò•à•íèsÌÌ\_X®Vž–+3Ožß–¾Æ» ìsü‰_ Â]¬š¾Œ¸ò¡¬é¨PøõÕïêˆgþx ²�
endstream
endobj
5 0 obj
<>
endobj
6 0 obj
<>
endobj
7 0 obj
<>
endobj
8 0 obj
<>
endobj
9 0 obj
<>
endobj
10 0 obj
<>
endobj
11 0 obj
<>
endobj
12 0 obj
<>
endobj
13 0 obj
<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 14 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 1>>
endobj
14 0 obj
<>
stream
xœ•Y[‹Û:~_Øÿ Çv�H¾$�Rèý\Z(4ç¼”>$ëM6uÖ6®ÝCÿý‘4’f$ÛIÊ‚ñÊ3£¹Ï'eþªíŽûíCÇ^¼˜¿êºíÃÓcÁ¾Î7uóm¾ùÕ<Î?oÇjÛëêåKöúíözs{3Ïçl³¿½ál!ÿ8Ëx¯—l™fqÎ6Ï·7vP�·7l/DÂ6_gé2úÆ6ÝÞ¼“R”$Ç.–1§ìrU1° zΓ8MØ2ŠM1ø´ìݧ7ŒÍ?+»>½ùó-[Ì?n«›=V÷ÿ|‰<[Æ…g‹žçËx¹2Âÿ�²Ù1ºOg�Ñ}6ëÔ[µU¯ÏSfY¼È|!w,ºëõìψ糪¨+-ìG”ƒh-ÏÒú¿Jþ—Hâ÷Q²¢“zè·æˆZĆëC$ĬÕK;³ôì´~v¬§ˆsx+õÓ�þŒø–�NæK_i“ûr ´ÕOÍYkÝú�Ô,ôº–ÒË…Ðæé"æ™q\[uê©�+}§)7I/v[ùþJy§‚õªåU¥µ~èï€$S¬šê ô׋$6;ê÷fë’–Ÿï˜ M/©Ò¥ûhòI†¾{¦y, þ¯(I,“ó„¥;ï\.âÌ:w§Y.ö¬1ÞÑK=HdfÏ‚xÊlå<ÿ+¦Ó£fc‘ AOèžÈŠÊ„¯ûÙšçS51®ã4cÙ2�×VbPA^0Û"íů99³´Ùûº}Æ‘¾”ñDÊ觑 ªå'k’NÉMJÌ®¾“Ò”Á¸Ó,Qþ󌾪X†qR2-“.Nì6«m0amµ&‰ ª¾;þ‹Œý;CåRMÓôºVÐýO†ªÃê°0žÃ�N5#Õ‹aYIojÒeh'SXp¦(‘æ[Ùö®o O„»ð6Gƒ••=T”TÉóŽ<^
ãXȆ<�ên?Áóß3V1Ú,çbaÞ@åŽfŒZ®É&ÖA‚6g!O8q)ãw8唶PºòúS(´@A×Ìžt�Æ<1¾…�c·M�é:RΦf9� —«¶Z.Ô8JÒµÌ=—^Ú‘>Pø1(«ƒ›30“ˆ¬Òãih‘mƒ——çªE›¡ÝÖE_B¥`娈¬�Ï�‚‚׫8_ù‚•ç ‰HA¨,©NÌü•0àa<42–LÔ;YfÝõ×�<é…÷_ýݵèÒb²�Qª5‚ÙlÓž²Y}ÞÏÉ*^o@ÔžAIb8Ó º¥+q=6QÄØÄÈì©LnX¹�ôлíèxòЂ%¶µÜ)›Ñ¼íÊf
[…ñši”r'¦¬z-µñ+‹ë‚oöÜ/«Gâ4‚° ½áì*öÚœTœ€G`¿ó!ý¼9‡‘p¦Â‡NLãºÆ
ÈbC÷Åæ9‰�~;*†ŽMVI¼œÀ“¨Mj�5¶ë¥]�J{}B}ð]ÿt�kÄû°µ rÏNŠq5ï#u·MGµj²}
ˆJc}› ºx2"0GNØômm’<ƒ¢5NÖ+:7êÝ–,íÈ€7óեΥÐdyÌ�šçš%„í%ž7˜žºÀ9Î’¶©ÕqÏ|0…ãZ%�·{ÊèØM›Ña‰S²e˜ì%%™:$¤IªŽ�Ôè³gqå!‹8]�HôÏüb@û6òN›8iÅ5Èb€uä
A³ÖFZãúäDO?Úž1¡£é¹˜Ùô<¤ÓøÁ…ºµI¬dñ¤ÿGÌ…\k¯¬çèàò{®™s°ý
ÞÁ!¢_Ò!‰†ÞÁÇðÀ\è�c®K<Ìkåê/ØɌ֦†t©ôÖ;I«žìÒÃe”�5òÌ0J„7PónγX ›§ˆE¦²Ù#ƈä^"¸Ì’¦u˜ËþÖÙ#Ï'Íí)¢ÑËÔµ%³áp|4+=
ð�ç©?õ†HÂqN¥]òr²Œs{ôýd[mÁÒªÁÈ»úÓðÍ]¨h¿#0*ÜÐrãtx(WBÎËÆ+sƒz{ªí\…¯RÂÆÊ(eÑ�hpißáR�f+o°�‰üCiP×zkmT|ɽ|¡.X±ËÈÂ2lm\ HnÐ=OC@�ŽÆÃ\i@§8’oK³&·[Q!4‘KbÍQ0';¢]€øV^ƒùjËÇU)+¹UÉã1+Ìæ«Ð³Ï¶kB„õ+9‡²©s�à™êôÞ†tŽ´pè"A±QA²Z±V(
:3öO^½OÀ‰WPÏSó,žH®Ä<Íã•w/Ö·#oˆ˜
˜ÅŸ!l²ÝÁG“NCï¦àù3i¿ª%E»„-éü'¿ç§ë!¸Êj»›€]d»ºý°ûùœåëXØ«�"HØgWš3l—�ü°?ëìÉL
âÕRàP"ytc¯ocXSýžÜC=‚^•_Š¡Vö䧆Écì�÷ýò‹Áÿ®yœÿ·‚6Ø&•a´¨ÉGL.!1Ì2¹Ôf‹‡ûaÕ$ÃÄkx¸EûäGïDwsæÓ>\©•SM ]¨sÏn¼Æc_‰hRïüä6èÿòæÇ
endstream
endobj
15 0 obj
<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 16 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 2>>
endobj
16 0 obj
<>
stream
xœ�YK�Û8¾0ÿA·Æ@F±äG (дÝn_Øš==Äã4I=cn¼»ý÷+‰’H9‰3(P8EQ||$5³×Ýñðcópd/_Î^�›‡ý¶dßfë¦ý>[ÿn·³ûÍîPoŽ‡¦~õŠÞ¾a«õíÍìÁ„`ë·7‚ÅêŸ`™ÈørÎæiÆs¶~º½‰ÙNÿ÷þö†Å<– [?|›¤‹è;[¼½y§¤hI~»œsA·+ªÞÀ.ð‘ð4aóDêmzCÈËÞ}yÃØì^ßëË›oY<û¼©wl²ïþþwI˜�Á]¬ð<ŸóùÂ
ŠîÒÉ6ºË&õOý¹ÑŸ»HÌá‹Ewr¹†êW”OšI#!ìFO¯GI§jg"òÉûHÊIgH…öäÏ©�þ³õ‹Nì£_«ú
صZ–¯3
%PDF-1.4 %âãÏÓ 58 0 obj << /Linearized 1 /L 178654 /H [ 961 348 ] /O 60 /E 13874 /N 14 /T 177367 >> endobj xref 58 21 0000000017 00000 n 0000000889 00000 n 0000001309 00000 n 0000001605 00000 n 0000001788 00000 n 0000002061 00000 n 0000008418 00000 n 0000008445 00000 n 0000008634 00000 n 0000008906 00000 n 0000009439 00000 n 0000009633 00000 n 0000009910 00000 n 0000010265 00000 n 0000010444 00000 n 0000010707 00000 n 0000010734 00000 n 0000010930 00000 n 0000011213 00000 n 0000011564 00000 n 0000000961 00000 n trailer << /Size 79 /Prev 177356 /Info 57 0 R /Root 59 0 R /ID [] >> startxref 0 %%EOF 59 0 obj << /Type /Catalog /Pages 56 0 R /Lang (id-ID) >> endobj 78 0 obj << /S 401 /Filter /FlateDecode /Length 258 >> stream xœc```b``>ÈÀÊÀÀ2›A��bl, ¼ 1[æM O‚7èMt0šÁYÆZÇtÕñSâрҪk“Z9dDrr¨,îwØÌfóÙ²ËVª?hSt“hhòÒ9ìgËr%Tuzâ´Ù`Â�!ÓbÛ¢r.÷; e‚•=¾ 0©Ûà:†FF,l‹/Ü‘t]$ ŽÐË@€?�@��)€H±2XDš�ŸIŠ©€}c÷�†ªÆ_Œ~Ì/¸8d�‘ÒÈÀÔ¡¼†qû†µ†ÊžZ†–#,3ø 0näŸ$Æ.Â1 ÕTkç endstream endobj 60 0 obj << /Type /Page /MediaBox [ 0 0 595.44 841.92 ] /Rotate 360 /Resources << /Font << /F2 61 0 R /F1 65 0 R /F3 68 0 R /F9 71 0 R /F6 74 0 R >> >> /Contents 77 0 R /Group << /Type /Group /S /Transparency /CS /DeviceRGB >> /Parent 56 0 R /CropBox [ 0 0 595.44 841.92 ] >> endobj 61 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /BaseFont /AAAAAJ+Calibri /Encoding /WinAnsiEncoding /FontDescriptor 62 0 R /FirstChar 32 /LastChar 32 /Widths 64 0 R >> endobj 62 0 obj << /Type /FontDescriptor /FontName /AAAAAJ+Calibri /Flags 32 /ItalicAngle 0 /Ascent 750 /Descent -250 /CapHeight 750 /AvgWidth 521 /MaxWidth 1743 /FontWeight 400 /XHeight 250 /StemV 52 /FontBBox [ -503 -250 1240 750 ] /FontFile2 63 0 R >> endobj 63 0 obj << /Length1 14128 /Filter /FlateDecode /Length 6258 >> stream xœÕšw\“WÛÇÏI+„$ˆL0Bµ€¸E¥Y‚Ô�›àb]”áª(mµX[[»‡Úi[Úzs«;mk÷°µ{YíÚ=µš÷wßW.µ¾Ïã_ïçó¼O’o~¿ë:#ççpn? )„°ˆ6a“&–eúëï®%È|*«çW5ÈÁ�ýBÈlÄCª5»”[öìCÜ „)±®aöüß%DèBDôœ=oi]yãìR!¬÷¢Nn}mUÍ÷n=(„íÚ«GÂò ±@{Ä}êç7/1}'ìEø²Í[X]%sågˆ}ˆ#çW-iˆ±÷yq bׂªùµ‰#‡nG| ú_Ö°°©9à— ÑMëÄÕÐXÛ0w«á8bº· cHš\/L"Üt“i0Zô"5¾..3ˆpa°šCˆÑr@ñ@ ½hçCŒ/s¹„G¸ÄæPq\È=a ©.!7ieÆ�¦hí×pÆ´ÚF½E”}¡¡P)ZË@@¯ |¨¦~µWØF!Žo§¾&‰óE®AŽe�Ø žŠYbÜMb³¸GÜ'ñ”xQ¼+þ_Ç—šæ‹(ãNŒ§/p$pøø= Gw2³Q·×ÉLÀøþ´Ü÷Ç7lÇ»BcD¤ÞÖb؇ì/òXàˆ!G‹Ã´Ø°Þª·ø)lãñÇ·œvJE…˜*¦‰é¢RTáøkD½˜ƒ33WÌóÅ=Z€²Ùø®C4µªQKó'k- Q4‹±ïø¦`¤•] Ç-b1ÞKÄR±L\(–‹Öà÷b=³%Ëôx X!VâÊ\$.Ö+eV‰KÄ¥¸j«Åqù£ËO¸v±V\�ë|¥¸êßúuÿˆÖã}µ¸÷õâ:q½¸÷Å-âÖÓ²7èù›ÅF± ÷ŒVv2›t§•>&ž;ÄCb«xX?—Õ8ktFø¼Ôéç°ç`9ŽpÕ)#¦ó·øÄÙZ�c׎=x¤K�¿ø”‹‚çQ«¹ 5©ºZ/§�‰õ8ò'�ˆ¢ëôã?™=õ¬œ)ËçãÖSÎÌ-z¤¹Ó³ÿÎ_/nüßÚYÕÜðä6éþÔüÆu7ëñ�â.q7®ÅݱRæø-â^ÌíûE‡x ï“þTGú�xP¿rŠèªØ&¶ãJ>,vŠ.=¦²•ßÌ«'2»Ä#âQÜ!OˆÝXižÆ›3�#÷d0»GÏQü´x±V‹¢çÄóX¡^/‹WÄ^ñ,¢×ôï½.ö‰7Å»Ò÷†øßÇÄë¦ÏE´ƒ¿#�à<ß*fˆž±53gLŸ6µÂïó–—M.�4qÂøsKÆ�-,ÈÏËãÉ}Nö¨‘#²†šÙ?#½ojJwogB¬Ýfµ˜##ÂÃBMXÍ¥H/pVº”ÔJ%$Õ]T”¡Åî*$ªNIT*.¤ ÿYGqUêÕ\ÿ¬éAͺÓjz¨¦çDMise‹ìŒtW�Û¥¼šïvuÉŠRüº|·ß¥Öýx݇¤ê�Ar2Z¸ êó]Š¬t(…‹êÛ*óÑ_§92Ï�W™‘.:#Í°f8¥¯»¡Sö-ucè[0²Ë,ÚÏ*Æ”‚ªeR©¯ ß‘œì×s"OïK ÍSÂô¾\s´1‹µ®ÎôÝíWtÙĬʴ¨wMÕ4Ÿb¬B£vcA{ûjÅž¦ôsç+ý–}ž€C®UÒÝùJš�•L>ñR1¥ØÜ®ößï>|蟙ª`&4Åö›Ð¬vˆ'NÊÙŒ #Äñ%'kcYÛå³(m¥>Š]b–CžÌ4¿b¨ÔJvsIœW+iã’Í+ÝÉÚ¥*¨~Õ'(m³\é8ûú'”»cjå¬êzM«jÛÝùùtÞÊ}Š'ÆS<ւΙ¨_U‰ƒ˜£�†RŸ’énPbݹT —v æ”ùô&ÁfJlž‚ÍT°•’Y�¯�ËUÐ^™OÔúr—úv‰Á��C\ŽmƒÅá×Æ¡Äçᢤ´ûjêg¥£÷g�ËçHV<~œ>¿ÛWë×®’Û¦ô;€ŸKÖQo…c;6WÖŽ<,%Üå38Œ~íj!á*Ä—;76\.=Ô®hn¶Ë'‚«áW‚54÷�~SòŠ´"£Ö4¯È‘ìO¦×†äŽÉ”¢„ŸÒ— ‰c¢ßù·C£ÚÚ€ú¹ jóOà?:5ìí_�Ó �‹à£E¸v9‹¸È˜‚™‹œÝè)í*&¸1Éås׺ýnÜCžI>íØ´s_ß’2wIi…O¿ÚÁ»¤ü•gQ¤ˆds`ÈÃ=X˜æà˪ÇcõøDXtZq1»ÚÃÝ%eíZçî`‡Â…„ƒM-®Z›3S³«›»°Êí²¹ Û«ºm³Ú;=žö†‚Êú‘Zîâšvw™/Û¡�u²¯Õ±Lû©Q"KÊs3Ò±öävºåšÒN�\SVáÛeÞwM¹O5HC^e®¿³Ê|»°÷èYƒ–Õ’ZàÒ§ÉÂõúŽ]!ÚôÒ=¡ÇÕ]Rè¹pÎIQÝe œ�säB(çÑsÚ)¡§Ëm�«F»<Ëýõí•~mr‰x\J|¤"Ý£…bp�Ð(%Ò]›«˜Ý¹Z>GËçP>TˇáÆ�ñ'G[“Ú+ÝX§pCù„CÒhÔºtuå¾äW‡ýɸզ� Ÿ‘†µß”2õÆjT"=Vi«®ÒÆ!¼>mXJqµ·-wˆ*ÅJzˆö€…zívD£j\\@½}¥Í¯øÓ´õÍñë·³MEìÔ§)Uû¡L{Œ{�>71"SVk�±‰2eñc~:IaQyµEÕ•.œíQ]†[�ÖÒHej±$†¤ÖêD:‚…B;,cŠÙ©DôG‡øhÞÜ_›’¦”0¿Ÿ¯G«ƒðÛ6ÅŒ¥žr*ƒ pvPT¬�ŸÕªVõ)›Ò.1Ù½+‹6h½§0+–”â*,þÔÞŒŒ;‹‡kk„9ØÇʆiG…ónL)ï lq/M>å•‘îÖþ8h7¦pìÂ�-üí§'”©iéá§g-zº½=Üò¯Ðù ·œP-é*À_ T4á‰É¸OXF&Fˆñb‚˜ú˜°ÈÉ"^Œ”;vÄåç‡g„=!ó´ÇOYŽç[)ó<ÖƒegÏž9î�CC×íÅ]2c{NØ:ƒAäÛìµÌcûÇŒÈ<,3?>¸ÿ í§×ì#2|ëàÀÒžl׉�6„…ņº{÷7=+uØàÁƒF†Iu÷Ž6è¹!Æ�6ÔË`ŒåÌhƒK㾿+Œ�…V¸s¦6õêi�µ„š‰ 1Ù)¶²©)Ùý“ÂŒa¡FSxXßá¹½Kæôþ ÌžŸ“—d;ö¡)úÈϦè£y!óŽ^k5-§�ñÆÈpCHhhW¯„g�J.žbíf1w³ÙãÃÃbìQ}ó§»,.Që#1.Žú:6k†önú²nà㦞3Ù¿‰ˆpýÑóÑï–¿¢é;;ä�G�[q(|ÂœHzIíÁ^ûw€ÈÍG�ÙqèäÓ|ð}2�{u¹ýÄ[«"&âfëÿ:`™¢Vûú>¶à¨Âðìk2$¾�—"yvËëƒÞˆýÁÆ A�}AoÂð}ЇŠD"Êõ'½&á ~W�:<ï-@¿.<‰Ñs`ý‰òfŒk~ð º ÌÁáR½t�þôV…xêÔˆþÈ棞KæÖzkA�Z‘Œ==¿Ç‰4‘§·™ƒçy·É¨15çé½OB…bä[Œðˆß ¿ÏTw zמîçèGè ¶:S¡ÿ+^�íß‘þ÷K�0ºº—l�H�ã`V±¹˜ÍElÚجd³‚M+›ål.d³ŒÍR6KØ,f³ˆM›f6Ml.`ÓÀf!›læ³™Çf.›óÙÌaSÏf6›:6µljØT³™Å¦ŠM%›™lf°™Îf›©l*ØøÙøØœÇf /›r6el&³)e3‰ÍD6ØŒgs.›6ãس)b3–M!›6ùlòØä²ÃÆÃ&‡Íh6ç°Éf3ŠÍH6#Ød±Îf›¡l†°Ìf›�l°ÉdÓŸM›t6ilÎfÓ�M_6g±Ie“¦7›Þl’Ù¸Ø8Ùôb“Ä&‘�ƒMO6=Ø$°éÎ&žM›X6ÝØÄ°±³±±±²‰fcaÅÆÌ&’M›p6alB٘؄°1²1°‘lDÐÈ ›ãlŽ±ù›ÍQ6GØüÅæO6°ù�Íol~eó›ŸÙüÄæG6?°ùžÍa6‡Ø|Çæ[6ß°ùšÍWl¾dó›ÏÙ|ÆæS6Ù`ó ›ýl>fó›Ù|Àæ}6ï±y—Í;lÞfó›7Ùìcó›×Ùìeó›WÙ¼Âæe6/±y‘Ílžgó›gÙìaó›§Ù<Åf7›'Ù<Áæq6�±y”Í#lv±éb³“ÍÃlv°ÙÎf•M'…ÍV6±y�Íl:ØÜÏæ>6÷²ÙÂæ6w³¹‹Í�lî`s;›Íl6±ÙÈæ66·²¹…ÍÍlnbs#›Ø\Ïæ:6ײÙÀæ6W³YÏæ*6W²YÇæ 6kÙ´³¹œÍ6«Ù\ÆæR6¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘�lxÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÛ#yÛ#yÛ#y·#y·#y·#y·#y·#y·#y·#y·#y·#ó¶i»fµ×h'öÌj¯8ÈÅ]¤ö i£h%É µW¤•¢å$’,#Yª&��,Q“ò ‹I‘´PY3EM$�”¼@MÊ…4�,$Y@Uæ“Ì#™«&@Î'™CRO2›¤NṀÔRTCRM2‹¤Š¤’d&Éj7�¢i$SI*Hü$>’óH¦�xIÊIÊH&“”’L"™H2�d<ɹ$%$ãTG1¤˜¤HuŒƒŒ%)T%�Õq.$Ÿ$�$—ÊÆP;IµMrI6ÕE2’š� É"N2Œd(u6„d0õ2ˆd É ê,“¤?µË I'I#9›¤I_’³¨ëT’곉›¤7u�Lâ¢vN’^$I$‰$’žjÏ �$ jω�î$ñ”Œ#‰¥d7’;•ÙH¬”Œ&±�DQ™™$’$‚ÊÂIÂHBÕ“ &µG)$„ÄHIE’Dè"$Çõ*òE“%9BeQô'É$¿“ü¦&”C~UÊ ¿Pô3ÉO$?RÙ}Or˜ä•}Gò-%¿!ùšä+’/©Ê}NÑg}Jr�ä •}B²Ÿ’“|Dò!ÉTå}ŠÞ#yWí~äµûÈÛ$oQòM’}$o�¼NUö’¼FÉWI^!y™ä%ªò"É”|žä9’gIö�êå^’-TvÉÝ$w‘ÜIrÉí$›I6Qg©—ÛHn¥²[Hn&¹‰äFjpEד\Gr-•m ^®!¹šÊÖ“\Er%É:’+¨æZŠÚI.'YC²šä25® r©7r É*5®r1ÉEjœÒ¦Æa1–+Õ¸a�$Ô|9µ»�d™WYJÍ—�,&YDÒBÒLÒD]7RóHÔ¸jÈBêlÕœO2�d.Éù$s¨]=ÉlY5¯%©¡šÕ$³HªH*If’Ì ƒžN#›F2•º‚ºöÓùHΣáN¡òR/å$e$“IJÕXd’«ýÂD5V»½'¨±« ãÕØȹT¥„dœ‹}�,¦¨ˆd,%ÕØ�5v5$_�] ÉScÛ ¹jL!d‰‡$‡d´ƒ¿ïòŠ²U»2Šd¤j×n�$Yª},d¸j÷A†©ö ÈP*B2Xµ§CQÍ�ª];°ª]››™$ý©yýB:Iuv6I?ê¬/ÉY$©$)ª];K}HÜÔgoê3™:sQ/N’^Ô.‰$‘ÄAÒ“¤‡j›IPm3 ÝUÛLH
%PDF-1.4 %âãÏÓ 58 0 obj << /Linearized 1 /L 178654 /H [ 961 348 ] /O 60 /E 13874 /N 14 /T 177367 >> endobj xref 58 21 0000000017 00000 n 0000000889 00000 n 0000001309 00000 n 0000001605 00000 n 0000001788 00000 n 0000002061 00000 n 0000008418 00000 n 0000008445 00000 n 0000008634 00000 n 0000008906 00000 n 0000009439 00000 n 0000009633 00000 n 0000009910 00000 n 0000010265 00000 n 0000010444 00000 n 0000010707 00000 n 0000010734 00000 n 0000010930 00000 n 0000011213 00000 n 0000011564 00000 n 0000000961 00000 n trailer << /Size 79 /Prev 177356 /Info 57 0 R /Root 59 0 R /ID [] >> startxref 0 %%EOF 59 0 obj << /Type /Catalog /Pages 56 0 R /Lang (id-ID) >> endobj 78 0 obj << /S 401 /Filter /FlateDecode /Length 258 >> stream xœc```b``>ÈÀÊÀÀ2›A��bl, ¼ 1[æM O‚7èMt0šÁYÆZÇtÕñSâрҪk“Z9dDrr¨,îwØÌfóÙ²ËVª?hSt“hhòÒ9ìgËr%Tuzâ´Ù`Â�!ÓbÛ¢r.÷; e‚•=¾ 0©Ûà:†FF,l‹/Ü‘t]$ ŽÐË@€?�@��)€H±2XDš�ŸIŠ©€}c÷�†ªÆ_Œ~Ì/¸8d�‘ÒÈÀÔ¡¼†qû†µ†ÊžZ†–#,3ø 0näŸ$Æ.Â1 ÕTkç endstream endobj 60 0 obj << /Type /Page /MediaBox [ 0 0 595.44 841.92 ] /Rotate 360 /Resources << /Font << /F2 61 0 R /F1 65 0 R /F3 68 0 R /F9 71 0 R /F6 74 0 R >> >> /Contents 77 0 R /Group << /Type /Group /S /Transparency /CS /DeviceRGB >> /Parent 56 0 R /CropBox [ 0 0 595.44 841.92 ] >> endobj 61 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /BaseFont /AAAAAJ+Calibri /Encoding /WinAnsiEncoding /FontDescriptor 62 0 R /FirstChar 32 /LastChar 32 /Widths 64 0 R >> endobj 62 0 obj << /Type /FontDescriptor /FontName /AAAAAJ+Calibri /Flags 32 /ItalicAngle 0 /Ascent 750 /Descent -250 /CapHeight 750 /AvgWidth 521 /MaxWidth 1743 /FontWeight 400 /XHeight 250 /StemV 52 /FontBBox [ -503 -250 1240 750 ] /FontFile2 63 0 R >> endobj 63 0 obj << /Length1 14128 /Filter /FlateDecode /Length 6258 >> stream xœÕšw\“WÛÇÏI+„$ˆL0Bµ€¸E¥Y‚Ô�›àb]”áª(mµX[[»‡Úi[Úzs«;mk÷°µ{YíÚ=µš÷wßW.µ¾Ïã_ïçó¼O’o~¿ë:#ççpn? )„°ˆ6a“&–eúëï®%È|*«çW5ÈÁ�ýBÈlÄCª5»”[öìCÜ „)±®aöüß%DèBDôœ=oi]yãìR!¬÷¢Nn}mUÍ÷n=(„íÚ«GÂò ±@{Ä}êç7/1}'ìEø²Í[X]%sågˆ}ˆ#çW-iˆ±÷yq bׂªùµ‰#‡nG| ú_Ö°°©9à— ÑMëÄÕÐXÛ0w«á8bº· cHš\/L"Üt“i0Zô"5¾..3ˆpa°šCˆÑr@ñ@ ½hçCŒ/s¹„G¸ÄæPq\È=a ©.!7ieÆ�¦hí×pÆ´ÚF½E”}¡¡P)ZË@@¯ |¨¦~µWØF!Žo§¾&‰óE®AŽe�Ø žŠYbÜMb³¸GÜ'ñ”xQ¼+þ_Ç—šæ‹(ãNŒ§/p$pøø= Gw2³Q·×ÉLÀøþ´Ü÷Ç7lÇ»BcD¤ÞÖb؇ì/òXàˆ!G‹Ã´Ø°Þª·ø)lãñÇ·œvJE…˜*¦‰é¢RTáøkD½˜ƒ33WÌóÅ=Z€²Ùø®C4µªQKó'k- Q4‹±ïø¦`¤•] Ç-b1ÞKÄR±L\(–‹Öà÷b=³%Ëôx X!VâÊ\$.Ö+eV‰KÄ¥¸j«Åqù£ËO¸v±V\�ë|¥¸êßúuÿˆÖã}µ¸÷õâ:q½¸÷Å-âÖÓ²7èù›ÅF± ÷ŒVv2›t§•>&ž;ÄCb«xX?—Õ8ktFø¼Ôéç°ç`9ŽpÕ)#¦ó·øÄÙZ�c׎=x¤K�¿ø”‹‚çQ«¹ 5©ºZ/§�‰õ8ò'�ˆ¢ëôã?™=õ¬œ)ËçãÖSÎÌ-z¤¹Ó³ÿÎ_/nüßÚYÕÜðä6éþÔüÆu7ëñ�â.q7®ÅݱRæø-â^ÌíûE‡x ï“þTGú�xP¿rŠèªØ&¶ãJ>,vŠ.=¦²•ßÌ«'2»Ä#âQÜ!OˆÝXižÆ›3�#÷d0»GÏQü´x±V‹¢çÄóX¡^/‹WÄ^ñ,¢×ôï½.ö‰7Å»Ò÷†øßÇÄë¦ÏE´ƒ¿#�à<ß*fˆž±53gLŸ6µÂïó–—M.�4qÂøsKÆ�-,ÈÏËãÉ}Nö¨‘#²†šÙ?#½ojJwogB¬Ýfµ˜##ÂÃBMXÍ¥H/pVº”ÔJ%$Õ]T”¡Åî*$ªNIT*.¤ ÿYGqUêÕ\ÿ¬éAͺÓjz¨¦çDMise‹ìŒtW�Û¥¼šïvuÉŠRüº|·ß¥Öýx݇¤ê�Ar2Z¸ êó]Š¬t(…‹êÛ*óÑ_§92Ï�W™‘.:#Í°f8¥¯»¡Sö-ucè[0²Ë,ÚÏ*Æ”‚ªeR©¯ ß‘œì×s"OïK ÍSÂô¾\s´1‹µ®ÎôÝíWtÙĬʴ¨wMÕ4Ÿb¬B£vcA{ûjÅž¦ôsç+ý–}ž€C®UÒÝùJš�•L>ñR1¥ØÜ®ößï>|蟙ª`&4Åö›Ð¬vˆ'NÊÙŒ #Äñ%'kcYÛå³(m¥>Š]b–CžÌ4¿b¨ÔJvsIœW+iã’Í+ÝÉÚ¥*¨~Õ'(m³\é8ûú'”»cjå¬êzM«jÛÝùùtÞÊ}Š'ÆS<ւΙ¨_U‰ƒ˜£�†RŸ’énPbݹT —v æ”ùô&ÁfJlž‚ÍT°•’Y�¯�ËUÐ^™OÔúr—úv‰Á��C\ŽmƒÅá×Æ¡Äçᢤ´ûjêg¥£÷g�ËçHV<~œ>¿ÛWë×®’Û¦ô;€ŸKÖQo…c;6WÖŽ<,%Üå38Œ~íj!á*Ä—;76\.=Ô®hn¶Ë'‚«áW‚54÷�~SòŠ´"£Ö4¯È‘ìO¦×†äŽÉ”¢„ŸÒ— ‰c¢ßù·C£ÚÚ€ú¹ jóOà?:5ìí_�Ó �‹à£E¸v9‹¸È˜‚™‹œÝè)í*&¸1Éås׺ýnÜCžI>íØ´s_ß’2wIi…O¿ÚÁ»¤ü•gQ¤ˆds`ÈÃ=X˜æà˪ÇcõøDXtZq1»ÚÃÝ%eíZçî`‡Â…„ƒM-®Z›3S³«›»°Êí²¹ Û«ºm³Ú;=žö†‚Êú‘Zîâšvw™/Û¡�u²¯Õ±Lû©Q"KÊs3Ò±öävºåšÒN�\SVáÛeÞwM¹O5HC^e®¿³Ê|»°÷èYƒ–Õ’ZàÒ§ÉÂõúŽ]!ÚôÒ=¡ÇÕ]Rè¹pÎIQÝe œ�säB(çÑsÚ)¡§Ëm�«F»<Ëýõí•~mr‰x\J|¤"Ý£…bp�Ð(%Ò]›«˜Ý¹Z>GËçP>TˇáÆ�ñ'G[“Ú+ÝX§pCù„CÒhÔºtuå¾äW‡ýɸզ� Ÿ‘†µß”2õÆjT"=Vi«®ÒÆ!¼>mXJqµ·-wˆ*ÅJzˆö€…zívD£j\\@½}¥Í¯øÓ´õÍñë·³MEìÔ§)Uû¡L{Œ{�>71"SVk�±‰2eñc~:IaQyµEÕ•.œíQ]†[�ÖÒHej±$†¤ÖêD:‚…B;,cŠÙ©DôG‡øhÞÜ_›’¦”0¿Ÿ¯G«ƒðÛ6ÅŒ¥žr*ƒ pvPT¬�ŸÕªVõ)›Ò.1Ù½+‹6h½§0+–”â*,þÔÞŒŒ;‹‡kk„9ØÇʆiG…ónL)ï lq/M>å•‘îÖþ8h7¦pìÂ�-üí§'”©iéá§g-zº½=Üò¯Ðù ·œP-é*À_ T4á‰É¸OXF&Fˆñb‚˜ú˜°ÈÉ"^Œ”;vÄåç‡g„=!ó´ÇOYŽç[)ó<ÖƒegÏž9î�CC×íÅ]2c{NØ:ƒAäÛìµÌcûÇŒÈ<,3?>¸ÿ í§×ì#2|ëàÀÒžl׉�6„…ņº{÷7=+uØàÁƒF†Iu÷Ž6è¹!Æ�6ÔË`ŒåÌhƒK㾿+Œ�…V¸s¦6õêi�µ„š‰ 1Ù)¶²©)Ùý“ÂŒa¡FSxXßá¹½Kæôþ ÌžŸ“—d;ö¡)úÈϦè£y!óŽ^k5-§�ñÆÈpCHhhW¯„g�J.žbíf1w³ÙãÃÃbìQ}ó§»,.Që#1.Žú:6k†önú²nà㦞3Ù¿‰ˆpýÑóÑï–¿¢é;;ä�G�[q(|ÂœHzIíÁ^ûw€ÈÍG�ÙqèäÓ|ð}2�{u¹ýÄ[«"&âfëÿ:`™¢Vûú>¶à¨Âðìk2$¾�—"yvËëƒÞˆýÁÆ A�}AoÂð}ЇŠD"Êõ'½&á ~W�:<ï-@¿.<‰Ñs`ý‰òfŒk~ð º ÌÁáR½t�þôV…xêÔˆþÈ棞KæÖzkA�Z‘Œ==¿Ç‰4‘§·™ƒçy·É¨15çé½OB…bä[Œðˆß ¿ÏTw zמîçèGè ¶:S¡ÿ+^�íß‘þ÷K�0ºº—l�H�ã`V±¹˜ÍElÚجd³‚M+›ål.d³ŒÍR6KØ,f³ˆM›f6Ml.`ÓÀf!›læ³™Çf.›óÙÌaSÏf6›:6µljØT³™Å¦ŠM%›™lf°™Îf›©l*ØøÙøØœÇf /›r6el&³)e3‰ÍD6ØŒgs.›6ãس)b3–M!›6ùlòØä²ÃÆÃ&‡Íh6ç°Éf3ŠÍH6#Ød±Îf›¡l†°Ìf›�l°ÉdÓŸM›t6ilÎfÓ�M_6g±Ie“¦7›Þl’Ù¸Ø8Ùôb“Ä&‘�ƒMO6=Ø$°éÎ&žM›X6ÝØÄ°±³±±±²‰fcaÅÆÌ&’M›p6alB٘؄°1²1°‘lDÐÈ ›ãlŽ±ù›ÍQ6GØüÅæO6°ù�Íol~eó›ŸÙüÄæG6?°ùžÍa6‡Ø|Çæ[6ß°ùšÍWl¾dó›ÏÙ|ÆæS6Ù`ó ›ýl>fó›Ù|Àæ}6ï±y—Í;lÞfó›7Ùìcó›×Ùìeó›WÙ¼Âæe6/±y‘Ílžgó›gÙìaó›§Ù<Åf7›'Ù<Áæq6�±y”Í#lv±éb³“ÍÃlv°ÙÎf•M'…ÍV6±y�Íl:ØÜÏæ>6÷²ÙÂæ6w³¹‹Í�lî`s;›Íl6±ÙÈæ66·²¹…ÍÍlnbs#›Ø\Ïæ:6ײÙÀæ6W³YÏæ*6W²YÇæ 6kÙ´³¹œÍ6«Ù\ÆæR6¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘¼í‘�lxÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÿ#yÛ#yÛ#yÛ#y·#y·#y·#y·#y·#y·#y·#y·#y·#ó¶i»fµ×h'öÌj¯8ÈÅ]¤ö i£h%É µW¤•¢å$’,#Yª&��,Q“ò ‹I‘´PY3EM$�”¼@MÊ…4�,$Y@Uæ“Ì#™«&@Î'™CRO2›¤NṀÔRTCRM2‹¤Š¤’d&Éj7�¢i$SI*Hü$>’óH¦�xIÊIÊH&“”’L"™H2�d<ɹ$%$ãTG1¤˜¤HuŒƒŒ%)T%�Õq.$Ÿ$�$—ÊÆP;IµMrI6ÕE2’š� É"N2Œd(u6„d0õ2ˆd É ê,“¤?µË I'I#9›¤I_’³¨ëT’곉›¤7u�Lâ¢vN’^$I$‰$’žjÏ �$ jω�î$ñ”Œ#‰¥d7’;•ÙH¬”Œ&±�DQ™™$’$‚ÊÂIÂHBÕ“ &µG)$„ÄHIE’Dè"$Çõ*òE“%9BeQô'É$¿“ü¦&”C~UÊ ¿Pô3ÉO$?RÙ}Or˜ä•}Gò-%¿!ùšä+’/©Ê}NÑg}Jr�ä •}B²Ÿ’“|Dò!ÉTå}ŠÞ#yWí~äµûÈÛ$oQòM’}$o�¼NUö’¼FÉWI^!y™ä%ªò"É”|žä9’gIö�êå^’-TvÉÝ$w‘ÜIrÉí$›I6Qg©—ÛHn¥²[Hn&¹‰äFjpEד\Gr-•m ^®!¹šÊÖ“\Er%É:’+¨æZŠÚI.'YC²šä25® r©7r É*5®r1ÉEjœÒ¦Æa1–+Õ¸a�$Ô|9µ»�d™WYJÍ—�,&YDÒBÒLÒD]7RóHÔ¸jÈBêlÕœO2�d.Éù$s¨]=ÉlY5¯%©¡šÕ$³HªH*If’Ì ƒžN#›F2•º‚ºöÓùHΣáN¡òR/å$e$“IJÕXd’«ýÂD5V»½'¨±« ãÕØȹT¥„dœ‹}�,¦¨ˆd,%ÕØ�5v5$_�] ÉScÛ ¹jL!d‰‡$‡d´ƒ¿ïòŠ²U»2Šd¤j×n�$Yª},d¸j÷A†©ö ÈP*B2Xµ§CQÍ�ª];°ª]››™$ý©yýB:Iuv6I?ê¬/ÉY$©$)ª];K}HÜÔgoê3™:sQ/N’^Ô.‰$‘ÄAÒ“¤‡j›IPm3 ÝUÛLH